BERITA TERBARU HARI INI – Ridwan Kamil-Suswono Jalani Tes Kesehatan di RS Tarakan Hari Ini. Pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, pada Sabtu, (31/8/2024).
Keduanya akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat mengikuti Pilkada Jakarta 2024.
Pantauan di lapangan, RK dan Suswono hadir pada pukul 06.27 WIB. Kedua pasangan ini kompak pakaian serba putih.
Senyum sumringah terpancar dari wajah Ridwan Kamil. Dia tampak santai menjalani pemeriksaan kesehatan.
Bahkan, Ridwan Kamil sempat mengajak Suswono dan awak media berswafoto. Ridwan Kamil bersama Suswono kemudian menuju ke lantai 9.
Di sana, mereka berdua menganti pakaian menggunakan baju Kimono. Selanjutnya tim dokter pun melakukan asesmen terhadap keduanya. Kepada awak media, Ridwan Kamil mengaku siap mengikuti tes kesehatan.
“Saya dan Pak Suswono akan pemeriksaan kesehatan kurang lebih 11 jam, kita sudah siap Insyaallah dan juga kami berdua sudah banyak konsumsi vitamin D,” kata dia di lokasi, Sabtu.
Ridwan Kamil menjelaskan vitamin D yang dimaksud adalah doa dari orang-orang tercinta.
“Mudah-mudahan dilancarkan urusan pemeriksaan ini ya,” ucap dia.
Tips Bugar ala Ridwan Kamil
Ridwan Kamil berbagi tips tetap bugar dan sehat meski sudah 10 tahun menjadi kepala daerah. Dia mengatakan pentingnya menjaga kesehatan mental.
“Kang, kok terlihat fit, terlihat sehat, padahal 10 tahun ngurusin, apa tipsnya? Kesehatan mental. Percaya enggak gitu? Makanya Indonesia Raya dimulai bangunlah badannya, bangunlah jiwanya. Jiwanya yang menjadi identitas sebenarnya,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengungkapkan, sebagai seorang muslim memegang tiga prinsip dalam hidup. Pertama, segala sesuatu yang dikerjakan harus bernilai ibadah. “Jadi gubernur, jadi arsitek, niat ibadah. Lain-lain tersier tidak penting,” ujar dia.
Jauhi Sifat Sombong
Kedua, lanjut dia, kekuasaan hanyalah sementara. Karena itu, Ridwan Kamil mengingatkan untuk menjauhi sifat sombong.
“Jadi jangan sombong, jadi pemimpin ada akhirnya. November, September ada yang berakhir nanti Oktober berakhir. Dulu paling gaya, tiba-tiba besok tidak lagi menjabat. 2024 penuh drama kan,” ujar Ridwan Kamil.
“Makanya mengalokasi kekuasaan pertama jangan sombong. Kedua maksimalkan kekuasaan itu, supaya kamu diingat waktu kamu berkuasa,” dia menambahkan.
Tips berikutnya, Ridwan Kamil mengutip hadis nabi yang berbunyi ‘Khoirunnas Anfauhum Linnas’. Dia mengatakan, manusia yang terbaik adalah yang bermanfaat.
“Buat apa jadi gubernur, jadi presiden kalau enggak ada manfaat. Itu yang saya pegang, saya niat ibadah tenang, nggak macam macam, nggak megang kekuasaan seolah-olah selamanya,” tandas Ridwan Kamil.