BERITA TERBARU HARI INI

BERITA TERBARU HARI INI

BERITA TERBARU HARI INI

BERITA TERBARU HARI INI

Makan Bergizi Gratis Ideal Utamakan Daerah Terluar Indonesia, Simak Alasannya

BERITA TERBARU HARI INI – Makan Bergizi Gratis Ideal Utamakan Daerah Terluar Indonesia, Simak Alasannya. Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios) menilai bahwa pemenuhan target penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) seharusnya tidak memerlukan tambahan anggaran. Anggaran program senilai Rp71 triliun dianggap sudah mencukupi jika dialokasikan dengan tepat.

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, menyarankan agar program MBG berfokus pada dua pendekatan utama: geographic targeting dan individual targeting.

Geographic Targeting: Prioritaskan Daerah 3T

Dalam pendekatan geographic targeting, Bhima menekankan pentingnya memprioritaskan wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

“Program MBG seharusnya fokus terlebih dahulu di daerah 3T,” kata Bhima kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Menurut studi Celios, beberapa wilayah yang masuk kategori 3T meliputi Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Papua Barat, dan Papua.

Individual Targeting: Subsidi untuk Keluarga Miskin

Selain geographic targeting, Bhima menyoroti pentingnya individual targeting.

“Untuk sekolah di perkotaan, pemerintah sebaiknya hanya mensubsidi MBG bagi masyarakat miskin. Sedangkan, pelajar dari keluarga mampu dapat menggunakan sistem iuran,” jelas Bhima.

Langkah ini dinilai mampu menghemat anggaran tanpa mengurangi dampak positif program.

Presiden Pertimbangkan Tambahan Anggaran MBG

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sedang mempertimbangkan penambahan anggaran untuk mempercepat pencapaian target MBG.

Presiden menargetkan sebanyak 82,9 juta penerima manfaat MBG pada akhir 2025. “Masih banyak anak yang belum menerima MBG. Presiden ingin mempercepat proses ini agar target tercapai,” ujar Dadan usai rapat bersama Presiden di Istana Kepresidenan, 17 Januari 2025.

Namun, Dadan belum merinci sumber dana tambahan yang dibutuhkan untuk mendukung program tersebut.

Celios: Anggaran Negara Berpotensi Membengkak

Makan Bergizi Gratis Ideal Utamakan Daerah Terluar Indonesia, Simak Alasannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas